Jadilah Lelaki Perkasa, Seperkasa Kuda Putih

Sunday, November 25, 2012

Penyakit TBC (Tuberkulosis)

Penyakit TBC (Tuberkulosis) Salah satu dari berbagai macam jenis penyakit yang adalah penyakit TBC ini. Dan termasuk dalam penyakit yang menyerang organ pernafasan. Pada beberapa jenis penyakit paru yang pernah diposting di sini diantaranya yaitu penyakit asma bronkial dan juga penyakit bronkopnemonia.

Penyakit Tuberculosis seringkali disebut pula dengan flek paru-paru. Dan ada juga TBC anak atau flek paru anak. Pengertian penyakit TBC ini adalah merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mikrobakterium Tuberkulosa, bakteri ini menyerang siapa saja baik itu pria / laki-laki maupun wanita tanpa memandang usia. Dan seringkali pula penyakit TBC sering menyerang pada usia yang masih produktif rata-rata berkisar umur 15-35 tahun.

Flek pada paru-paru yang tidak segera ditangani dan juga segera diobati akan bisa membuat rusaknya organ pernafasan penderitanya. Pemeriksaan yang wajib dilakukan salah satunya untuk mendeteksi flek paru-paru adalah dengan melakukan foto rontgen (X-Ray dada). Dari hasil pemeriksaan foto rontgen ini akan bisa memperlihatkam bagian paru-paru mana yang sehat dan juga bagian mana paru-paru yang tidak sehat dan terkena TBC.

Ciri khas penyakit TBC dalam gambaran X-Ray / rontgen akan terlihat flek berwarna putih melingkar seperti bercak-bercak. Sama seperti noda yang membekas pada pakaian. Jika paru-parunya bersih, maka orang tersebut memiliki paru-paru yang sehat. Pemeriksaan lainya yang mendukung penegakan diagnosa tuberculosis adalah dengan pemeriksaan sputum BTA. Uji laboratorium dengan pemeriksaan dahak batuk penderita.

Penyakit TBC dan tanda gejala TBC

Dari hasil pemeriksaan dahak tersebut akan diuji di laboratorium apakah dahak dari batuk penderita apakah ada kuman TBC nya atau tidak. Maka jika dalam pemeriksaan sputum BTA nya ditemukan adanya kuman TBC maka gambaran X-Ray rontgen paru-paru akan ada bercak nodanya yang bisa terlihat.

Tanda gejala TBC bisa kita kenali dari para penderita flek paru-paru ini. Hal yang mudah kita kenali adalah adanya perubahan dalam pernafasan atau pun nyeri dada. Gejala TBC diantaranya yaitu : dyspnea (sesak nafas), takipnoe (nafas cepat), hypopnea (pernafasan dangkal), hyperpnoe (pernafasan dalam), dan bahkan apnea (tidak ada pernafasan). Demikian tanda ciri TBC secara khusus.

Ada juga beberapa gejala umum TBC yang dapat pula kita kenali. Ciri tanda gejala umum tuberkulosis diantaranya yaitu :
  1. Turunnya berat badan dan kurang nafsu makan. Nafsu makan seorang penderita akan mulai menurun dan mengakibatkan berat badannya menurun. Di leher bagian samping muncul kelenjar getah bening.
  2. Batuk-batuk lebih dari 3 minggu dan kadang-kadang juga disertai dengan batuk darah.
  3. Sering mengalami demam yang tidak terlalu tinggi dan berlangsung lama.
  4. Keringat pada malam hari.
Tanda bersin-bersin terus seperti halnya pilek, batuk yang berkepanjangan disertai dahak bila tidak mendapat penanganan yang cepat dan tepat penyakit ini akan mengakibatkan paru-parunya rusak. Lebih parahnya lagi hal ini bisa juga sampai menyerang selaput otak penderita. Pengobatan TBC yang harus dijalani penderita harus secara rutin agar bisa sembuh secara total. Namun bercak atau bekas flek di paru-paru tak bisa dihilangkan.

Bercak bekas flek paru-paru / penyakit TB tidak hilang karena yang mati adalah kuman dari TBC itu sendiri. Gejala TBC dan TBC anak juga akan bisa menjadi serius atau bisa mengancam jiwa. Jika ada diantara sahabat merasakan tanda-tanda seperti halnya mudah berkeringat, sulit bernafas, dada terasa sangat nyeri, denyut jantung keras, demam yang tinggi, sering pingsan, maka segeralah mengecek diri dan melakukan check up sebelum semuanya bisa menjadi terlambat.

Pencegahan TBC Paru dapat juga kita lakukan. beberapa langkah pencegahan dan pengobatan yang bisa kita lakukan diantaranya yaitu :
  1. Tidak meludah disembarang tempat, usahakan meludah ditempat yang terkena sinar matahari atau ditempat sampah.
  2. Ketika ada seseorang ingin batuk atau bersin sebaiknya anda menutup mulut untuk menjaga terjadinya penularan penyakit.
  3. Sering-seringlah berolahraga supaya tubuh kita selalu sehat. Dengan berolahraga dan menjaga kesehatan maka sistem imun senantiasa terjaga dan kuat
  4. Lakukan imunisasi terhadap bayi untuk mencegah penyakit TBC. Karena flek anak-anak angka kejadiannya pun cukup tinggi.

Friday, November 23, 2012

Hepatitis Pada Anak

Penyakit Hepatitis Pada Anak - Penyakit yang terjadi pada organ hati yang disebut dengan hepatitis merupakan penyakit serius yang bisa berakibat fatal bagi orang dewasa maupun pada anak-anak bahkan pada bayi sekalipun. Kita pernah sedikit membahas mengenai penyakit hepatitis dan yang dimaksud dengan pengertian penyakit hepatitis adalah merupakan penyakit peradangan pada sel yang menyerang hati. Dan disebabkan oleh virus hepatitis. Gejala tanda penyakit hepatitis bisa pula terlihat semenjak dari bayi setelah melahirkan dan juga pada balita.

Hepatitis pada anak atau pada usia bayi, penyakit hepatitis ini lebih banyak muncul di awal-awal usia bayi (sekitar 2 bulan). Para ahli meyakini bahwa 80% kasus bayi hepatitis dialibatkan oleh adanya infeksi virus pada proses persalinan maupun pasca melahirkan. Pencegahan yang paling umum yang kita kenal adalah dengan melakukan imunisasi hepatitis.

Penyakit Hepatitis Anak

Dokter Spesialis Anak RSUD Dr. Soetomo Surabaya Prof Bambang Permono dr SpA(K) dalam sebuah artikelnya mengatakan bahwasannya penyakit hepatitis dapat menimbulkan efek yang sangat buruk bagi bayi dan anak. Contoh dari dampak efek negatif virus hepatitis ini misalnya adalah gangguan otak yang mengakibatkan kemunduran mental dan cerebral palsy (lumpuh otak), bisa menyebabkan kerusakan permanen sel hati, dan juga timbulnya sirosis hati (hilangnya fungsi sel-sel hati karena adanya jaringan parut). Sebanyak dari 80% bayi penderita hepatitis biasanya dapat sembuh secara total, dan 20% sisanya akan bisa berpotensi menjadi kronis dan sirosis.

Peran orang tua sangat penting pula untuk bisa mengenali akan ciri tanda hepatitis anak bayi. Salah satu gejala hepatitis pada anak adalah kondisi anak terlalu tinggi bilirubin dalam darah bayi (zat racun yang dihasilkan oleh hati). Gejala tersebut terlihat dari tampilan fisik warna kuning pada kulit dan bagin bola mata bayi, urin berwarna gelap, dan faeces berwarna pucat.

Tanda gejala hepatitis anak dapat pula kita kenali dengan anak bisa langsung mendadak lemah dan berat badan tidak bertambah bahkan cenderung menurun. Kondisi ini karena biasanya anak dengan hepatitis kehilangan nafsu makan, sehingga anak akan kekurangan nutrisi dan juga energi.

Pengobatan penyembuhan hepatitis ini dengan pemberian obat-obatan simtomatik (obat yang digunakan untuk menghilangkan gejala penyakit). Tidak ada obat-obatan yang khusus dapat membasmi virusnya. Selanjutnya adalah dengan cara meningkatkan daya tahan tubuh anak dengan cara banyak istirahat serta dengan makan makanan yang penuh gizi.

Hepatitis anak dan bayi erat pula hubungannya dengan kesehatan ibu anak dan terutama pada seorang ibu yang mengandungnya. Untuk itu bagi ibu hamil yang positif terinfeksi virus hepatitis, hendaklah rutin melakukan pemeriksaan kehamilan. Sehingga tenaga kesehatan Dokter akan bisa mengambil langkah-langkah pencegahan dan pertolongan pertama agar sang bayi tidak tertular virus hepatitis dari sang ibu.

Cara mencegah dan pencegahan bayi dan anak agar tidak tertular hepatitis anak adalah dengan memberikan suntikan immunoglobulin pada bayi yang baru lahir, sebagai sebuah imunitas bagi sang bayi agar tidak tertular virus hepatitis dari ibunya. Memberikan imunisasi dan vaksinasi hepatitis setelah anak berumur 2 tahun dan hal ini diulang lagi setelah enam bulan sampai dengan enam bulan setelahnya.

Secara teori pemberian imunisasi vaksinasi hepatitis dalam satu pemberian belum bertahan cukup lama bila dibandingkan dengan pemberian 2 kali yang bisa bertahan hingga 20 tahun. Dalam dalam hal ini pemberian obat-obatan kepada anak perl juga dikonsultasikan kepada medis (dokter) dan juga sebagai orang tua perlu juga untuk menanyakan berbagai macam efek samping atas obat yang diresepkan kepada anak.

Selanjutnya trik cara dan tips agar kita bisa terhindar dan menghindari penyakit hepatitis ini adalah dengan :
  1. Melakukan pemberian imunisasi vaksin hepatitis secara rutin menurut petunjuk medis.
  2. Menjaga kesehatan dengan jalan berhati-hati dalam mengkonsumsi obat.
  3. Memberikan makanan sehat dan mengandung nutrisi serta gizi yang cukup kepada anak-anak.
Demikianlah sahabat sedikit hal mengenai penyakit hepatitis pada anak dan semoga bisa berguna serta dapat memberikan manfaat kepada kita semuanya dan juga yang perlu kita garisbawahi sebagai orang tua yang peduli kepada kesehatan anak adalah mewaspadai hepatitis ini pada buah hati kita dan tidak menganggap remeh terhadap semua jenis penyakit termasuk penyakit hepatitis ini. Dan pencegahan hepatitis adalah lebih baik tentunya daripada mengobatinya.

Wednesday, November 21, 2012

Kejang Demam

Kejang Demam Kesehatan buah hati kita adalah merupakan beberapa prioritas dalam kehidupan kita membina rumah tangga dan kesehatan anak yang baik akan membantu anak-anak kita tumbuh dan berkembang sesuai dengan umur dan juga tahapan tumbang anak yang normal. Kali ini Blog Keperawatan akan mencoba sharing sedikit mengenai kejang demam pada anak dan semoga bisa berguna sahabat semuanya.

Kejang demam terjadi sekitar 2-4 % populasi anak umur 6 bulan sampai 5 tahun, paling sering pada usia 17 sampai dengan 23 tahun. Sebagian besar kejang demam ini tidak menimbulkan komplikasi berat namun merupakan trauma bag para orang tua. Sebagai orang tua tentunya kita perlu mewaspadai serangan ulang kejang demam ini dan juga mengetahui faktor penyebab terjadinya demam. Dalam masyarakat umum kita mengenal akan istilah kejang demam dengan step.

Tidak semua orang tua mendapatkan informasi yang mencukupi mengenai hal ini. Pada penelitian Parmar dkk di India ternyata 77,9% orang tua dari anak yang pernah mengalami kejang demam, tidak mengetahui yang cukup mengenai penyakit anaknya. Demikian tulisan Dr. Bimosekti Wiroreno Sp.A dalam sebuah artikelnya mengenai hal ini.

Kejang Demam Anak, ciri tanda kejang demam

Pengertian kejang demam menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mendefinisikan bahwa kejang demam adalah kejang yang terjadi karena kenaikan suhu tubuh di atas 38 derajat C dengan pengukuran melalui dubur dan disebabkan oleh suatu proses di luar susunan sayaraf pusat. Ada dua jenis klasifikasi kejang demam ini yaitu kejang demam sederhana (Simple febrile seizure) dan kejang demam kompleks (complex febrile seizure).

Tanda ciri demam kejang sederhana diantaranya yaitu :
  1. Sebanyak 80-90% kasus kejang sederhana ini adalah merupakan kejang demam sederhana yang berlangsung singkat.
  2. Serangan kejang berhenti sendiri dalam waktu kurang dari 10 menit.
  3. Tidak ada gerakan fokal.
  4. Tidak berulang dalam waktu 24 jam.
Tanda gejala kejang demam kompleks diantaranya yaitu :
  1. Kejang berlangsung lama lebih dari 15 menit.
  2. Terjadi kejang fokal atau parsial satu sisi atau pun kejang umum didahului kejang parsial.
  3. Kejang berulang 2 kali atau lebih dalam 24 jam.
Faktor penyebab kejang demam antara lain adalah derajat demam, umur, dan genetik. Pengobatan dan perawatan kejang demam perlu pula kita lakukan agar serangan kejang berulang tidak terjadi dan komplikasi kejang demam ini tidak terjadi. Komplikasi yang bisa terjadi adalah kejang berulang, epilepsi, penurunan IQ, dan gangguan neurologis. Pengobatan pada kejang dengan melakukan tatalaksana pengobatan kejang secara umum, penanganan setelah aktifitas berhenti dan mengobati infeksi penyebab demam.

Untuk sahabat-sahabat pula mohon bantuan dan dukungannya untuk turut serta mengeklik G+1 pada postingan iPhone 5 Gadget Impian yang diikutsertakan pada suatu kontes yang saya ikuti. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada sahabat-sahabat semuanya. Semoga kebaikan sahabat-sahabat akan mendapat balasan yang lebih baik lagi aamiin..aamiin.

Panduan Lengkap Cara Cepat Hamil

"Dok, Bagaimana Caranya Agar Bisa Cepat Hamil?"
Pertanyaan tersebut sangat sering ditanyakan kepada saya baik di tempat praktik maupun saat bertugas di rumah sakit. Terus terang saya sering kebingungan bagaimana memberi jawaban dan tips yang benar-benar lengkap di saat saya tidak punya banyak waktu karena saya harus melayani begitu banyak pasien yang lain.
Masalah susah hamil ini bukanlah masalah kecil yang bisa diselesaikan dengan gampang. Saya harus memberikan banyak tips secara lengkap agar semuanya jelas. Bila waktunya singkat seperti di tempat praktik atau rumah sakit, saya kesulitan memberikan penjelasan yang lengkap.
Dari kendala inilah timbul ide saya untuk menulis sebuah buku yang mengupas tuntas tentang masalah ketidaksuburan ini. Dengan merangkum semua informasi dan tips dalam satu buku, pasien-pasien saya bisa lebih mengerti apa-apa saja yang sebaiknya dilakukan agar bisa segera hamil. Walaupun kesibukan saya cukup padat, saya mulai menyempatkan diri untuk menulis buku ini di awal tahun 2011.
Pada bulan Agustus 2011, buku Panduan Lengkap Cara Cepat Hamil ini resmi diterbitkan oleh penerbitan online Digi Pustaka dan hingga saat ini sudah naik cetak sebanyak 5 kali. Sejak buku saya diterbitkan, saya telah menolong RIBUAN pasangan suami istri di seluruh Indonesia dan bahkan pasangan suami istri asal Indonesia yang bermukim di Australia, Malaysia, Singapura dan Hong Kong.
Syukur alhamdulillah sudah banyak sekali Ibu yang berhasil hamil setelah membaca dan mengikuti semua petunjuk dari buku saya. Beberapa ibu bahkan berkenan untuk berbagi kisah sukses hamilnya di sini. Saya sangat bersyukur atas keberhasilan mereka dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada saya.
http://www.segerahamil.com/
Buku saya ini juga telah dibaca oleh bapak dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS dan beliau mendukung hadirnya buku ini. Saya mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya atas dukungan beliau.

Monday, November 19, 2012

Masa Pubertas

Pubertas adalah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suatu tahapan penting dalam masa serta proses tumbuh kembang anak. Masa pubertas anak juga bisa dikatakan sebagai suatu masa transisi / masa peralihan dari masa anak-anak ke masa menuju remaja dan juga dewasa. Pengertian pubertas adalah masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis, dan pematangan fungsi seksual. Masa pubertas dalam kehidupan kita biasanya dimulai saat berumur delapan hingga sepuluh tahun dan berakhir lebih kurang di usia 15 hingga 16 tahun.

Pada anak perempuan banyak diantaranya memulai pubertas dapat terjadi ketika berusia 8 tahun, tetapi pada umumnya pubertas anak wanita dimulai semenjak usia sekitar 10-11 tahun. Sedangkan pada anak laki-laki pubertas dimulai sekitar umur 11-12 tahun. Usia pubertas laki-laki ini paling awal ditemukan ketika anak laki-laki berusi 9 tahun. Kebanyakan anak perempuan secara fisik matang berkisar umur 14 tahun sedangkan pada anak laki-laki dewasa sekitar umur antara 15-16 tahun.

Ciri Tanda Pubertas Pada Anak

Lalu bagaimana kita bisa mengenali tanda pubertas anak perempuan ? Bila sahabat-sahabat yang telah memiliki anak perempuan bisa mengenali tanda ciri pubertas anak perempuan dengan mengenali akan pertumbuhan dan perkembangan payudara, selanjutnya adalah mulai tumbuhnya rambut di daerah kemaluan. Dan tanda pubertas yang mudah dikenali pada anak perempuan adalah dengan mulainya sang anak menstruasi dan menstruasi ini biasanya akan terjadi sebagai tanda akhir dari proses pubertas perempuan. Satu lagi yang seringkali menjadi masalah pada pubertas in adalah dengan timbulnya jerawat.

Kita juga bisa mengenali akan ciri tanda pubertas anak laki-laki dengan adanya perubahan pada testis dan juga penis menjadi lebih besar untuk pertama kalinya. Selanjutnya pubertas laki-laki diikuti dengan tumbuhnya rambut pada sekita kemaluan dan juga ketiak. Suara anak akan menjadi dalam, otot tumbuh dan juga berkembang, jerawat juga mulai bermunculan pada wajah. Dan pada beberapa anak akan bisa mempunyai pola pubertas yang berbeda. Tanda pubertas anak laki-laki juga seringkali kita kenali ketika sang anak mulai mengalami mimpi basah walaupun sang anak tidak selalu menceritakannya kepada orang tua karena ada juga faktor budaya dan juga malu atau juga "tabu" untuk menceritakannya.

Puber ini bisa juga terjadi secara dini. Dalam dunia kesehatan anak dan juga kesehatan pubertas dini disebut dengan prekoks. Alangkah baik dan bijaksananya bila sahabat memiliki anak perempuan dan sudah mengalami tanda ciri pubertas seperti berkembangnya payudara dan rambut kemaluan sebelum berumur 7-8 tahun untuk memeriksakan ke dokter anak. Demikian pula bila sahabat mempunyai anak laki-laki memiliki peningkatan ukuran testis, panjang testis dan juga tumbuh rambut di kemaluan (rambut pubis) sebelum berumur 9 tahun untuk memeriksakan ke dokter anak agar kita bisa mengetahui lebih lanjut mengenai penyebab pubertas dini awal pada anak ini secara lebih lengkap dan mendetail dari ahlinya.

Pubertas juga bisa terlambat. Ada juga beberapa penyebab anak terlambat pubertas. Beberapa penyebabnya antara lain adalah karena alasan medis dan juga bisa karena kekurangan asupan gizi. Beberapa penyakit termasuk penyakit kronik juga bisa menyebabkan pubertas terlambat. Diantaranya yaitu diabetes, thalassemia, kekurangan hormon, kelainan kromosom dan juga bisa disebabkan keadaan lainnya seperti halnya tumor.

Dengan kita mengenali akan masa pubertas serta tanda-tanda pubertas pada anak-anak kita maka akan membantu kita bila ada kelainan atau pun keterlambatan bisa ditangani secara dini. Karena ini berkaitan erat dengan keadaan psikologis dan mental sang anak. Cara anak-anak melihat bagian tubuh mereka yang mengalami perubahan pada saat itu berkaitan dengan harga diri mereka di kemudian harinya. Dengan kita memberi tahu akan pengetahuan dan pendidikan mengenai pubertas pada anak-anak akan membantu mereka juga untuk bisa beradaptasi dengan perubahan dari segi fisik, mental, dan fungsi seksual anak kita dan mengarahkan pada hal-hal yang positif.

Dan yang terpenting lagi adalah membiarkan anak-anak tahu bahwa mereka baik-baik saja apa adanya dan kita sebagai orang tua mencintai dan menyayangi mereka anak-anak kita sendiri apa pun adanya. Puber anak laki-laki dan anak perempuan juga merupakan masa transisi yang perlu disikapi dengan bijaksana oleh para orang tua. Dan semoga hal mengenai mengenal masa pubertas dan juga ciri-ciri pubertas ini akan berguna serta bermanfaat bagi saya sendiri sebagai orang tua dan juga sahabat-sahabat semuanya.

Dan yang terakhir mohon pula untuk dukungannya dengan mengeklik G+1 pada postingan iPhone 5 Gadget Impian yang diikutsertakan pada suatu kontes yang saya ikuti. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada sahabat-sahabat semuanya. Semoga kebaikan sahabat-sahabat akan mendapat balasan yang lebih baik lagi aamiin..aamiin.

Alat Kesehatan Untuk di Rumah

Alat kesehatan bukan hanya untuk dokter atau rumah sakit atau klinik dan puskesmas saja. Kita kadang memerlukan alat kesehatan untuk dirumah, ini untuk mengantisipasi bila terjadi sesauatu yang menyangkut kesehatan bayi, ibu dan keluarga lainnya serta memerlukan penanganan segera. Ada beberapa jenis alat kesehatan dan perlengkapan yang sebaiknya disediakan dirumah, jadi bila dalam kondisi mendesak pada waktu malam-malam terjadi luka misalnya, kita bisa segera mengobatinya dengan peralatan yang ada sementara, ini terutama untuk jenis luka ringan.

Juga pada beberapa kejadian yang pasti banyak dialami oleh sebuah keluarga, ketika mempunyai anak kecil atau masih bayi, dan tiba-tiba badannya panas atau perut kembung dan lainnya, kita juga bisa melakukan penanganan sementara secepatnya. Misalnya ketika bayi panas, ini sering terjadi, kita memerlukan termometer sebagai pengukur suhu tubuh untuk mengetahui ambang batas aman suhu tubuh anak. Dan juga obat penurun panas, terutama bila hanya karena bayi panas biasa.

Berikut ini beberapa alat kesehatan yang sebaiknya disiapkan untuk keluarga dirumah:

* Obat penurun panas, untuk antisipasi bila anak panas mendadak dan mencegah terjadinya kejang karena panas. Biasanya bisa diperoleh di apotik, sebaiknya berkonsultasi dengan pihak medis untuk jenis dan dosisnya.
* Obat sakit kepala, flu dan sejenisnya. Kadang sakit kepala bisa terjadi kapan saja termasuk pada malam hari, daripada harus ke warung atau apotik akan lebih baik untuk menyiapkannya sejak awal.
* Termometer, ini akan bermanfaat mengukur suhu badan ketika anak sedang panas agar terkontrol dalam batas aman dan tidak terjadi kejang.
* Minyak kayu putih, minyak telon dan balsem.
* Betadin, untuk luka kecil.
* Plester dan perban untuk membalut luka.
* Kapas putih dan tisu.
* Cairan pencuci luka, bisa didapatkan di apotik.
* Masker dan sarung tangan yang steril.

Tentunya alat kesehatan diatas bisa dengan mudah didapat dan tidak terlalu mahal harganya, dan ini akan sangat bermanfaat untuk persiapan di rumah. Jadi, mari kita siapkan alat kesehatan di rumah untuk keluarga tercinta kita.

Saturday, November 17, 2012

Bolehkah Ibu Hamil Minum Kopi

Banyak juga para ibu hamil yang menanyakan apakah ibu hamil boleh minum kopi?. Karena tentunya para ibu hamil menginginkan segala hal yang berhubungan dengan kehamilan dirinya termasuk kesehatan baik itu kesehatan ibu hamil itu sendiri ataupun kesehatan janin yang ada dalam kandungannya senantiasa terjaga kesehatannya. Karena berawal dari ibu sehat dan juga kehamilan yang sehat maka tentunya anak yang sehat akan bisa lahir dengan selamat serta sehat pula.

Kopi merupakan minuman yang seringkali dikonsumsi oleh masyarakat kita. Terutama adalah kaum laki-laki. Walaupun tak dapat dipungkiri kaum wanita juga banyak yang mengandrungi minuman yang satu ini. Kopi kita kenal juga dengan kandungannya yaitu kafein. Lalu adakah pengaruh kafein ini terhadap kehamilan. Dasar pemikiran ini juga yang banyak pula diteliti oleh kaum-kaum peneliti apakah benar bahwa seorang ibu hamil boleh minum kopi?

Bolehkah Ibu Hamil Minum Kopi

Untuk bisa menjawab pertanyaan seputar bolehkah ibu hamil minum kopi ini sedikit merujuk artikel oleh seorang dokter ahli gizi yaitu dr. Cindiawaty Pujdiadi,MARS,MS,SpGK yang bekerja di Rumah Sakit Medistra Jakarta Selatan yang menjawab pertanyaan di atas.

penelitian-penelitian mengenai konsumsi kopi pada masa kehamilan masih menjadi kontroversial. Masih diperlukan penelitian yang lebih lanjut. Ada juga sebuah penelitian yang menyatakan bahwa kafein pada kehamilan terutama dalam pemakaian dosis tinggi berhubungan dengan meningkatnya resiko keguguran spontan dan juga bayi lahir dengan berat badan rendah. Kafein juga bisa menyebabkan efek pada sistem kardiovaskular (jantung) janin, seperti halnya peningkatan denyut jantung (takikardia/berdebar-debar) dan gangguan irama jantung lainnya.

Penelitian yang dilakukan oleh Wisborg dan kawan-kawan menunjukkan bahwa wanita yang mengkonsumsi 4-7 cangkir kopi per hari akan beresiko 80% lebih tinggi untuk terjadinya kematian pada janin dibandingkan dengan yang tidak mengkonsumsi kopi. Sementara penelitian lainnya menyatakan bahwa mengkonsumsi kafein kurang dari 200mg perhari tidak menyebabkan resiko keguguran meningkat atau pun bayi lahir prematur.

Melihat dari hasil-hasi penelitian yang ada di atas tadi mengenai hubungan antara kopi dengan kehamilan yang masih kontroversial, saran beliau sebaiknya bahwa para ibu hamil menghindari atau membatasi konsumsi kopi kurang dari 2 cangkir per hari. Bila benar-benar ingin konsumsi kopi, cobalah mengkonsumsi kopi yang decaf atau yang tidak mengandung kafein atau membatasi kopi maksimal 2 cangkir dalam satu harinya.

Kandungan kafein dalam 1 cangkir kopi berkisar antara 76-137 mg kafein. Kandungan kafein pada 2 cangkir teh berkisar antara 26-48 mg. Kafein tidak hanya dalam kopi dan juga teh saja, tetapi kafein juga terdapat pada coklat dan beberapa jenis soft drink. Untuk itulah bagi ibu hamil lebih baik membatasi konsumsi makanan atau pun minuman yang mengandung kafein sehingga tidak lebih dari 200 mg/hari.

Dengan hal tersebut di atas, dan dampak yang bisa timbul pada kehamilan akibat pengaruh kafein yang terdapat pada kopi, maka bagi para ibu hamil sebaiknya menghindari minum kopi demi kebaikan dan kesehatan atau pun bila memang harus minum kopi ada ukuran tertentu yang harus dipenuhi oleh para ibu hamil.